Air pun harus beriak melalui dasar sungai yang berbatu, air harus berkelok-kelok melintasi jalur sebelum akhirnya sampai ke hulu sungai dan menemukan kedamaian dalam samudra kebijaksanaan (Kata Kata Mutiara Dudi Jaya)
Berikut ini beberapa Kata Kata Mutiara Mario Teguh :
Antusiasme adalah tanda pertama tentang apa akan jadinya dirimu.
Engkau tak mungkin bersemangat melakukan sesuatu yang tidak kau yakini,
dan engkau tak mungkin bergembira dalam sebuah perjalanan yang tidak kau sukai.
Jadi – pertama, engkau harus meyakini bahwa perjalananmu sudah menuju ke sesuatu yang tepat;
kedua, engkau harus meyakini kesempatan yang baik bagi keberhasilanmu;
dan ketiga, engkau harus bergembira karena yang akan kau capai adalah sesuatu yang kau inginkan.
Itu semua akan menjadikanmu tampil yakin dan bergembira dalam apa pun yang sedang kau kerjakan.
Perhatikanlah, bahwa pribadi yang bersemangat dan bergembira dalam pekerjaannya, akan mencapai kualitas hidup yang baik, melalui apa pun pekerjaannya sekarang.
Aku tahu engkau tak begitu suka jika aku berbicara mengenai kemalasan dan kebiasaan menunda, karena hal itu tak mendamaikan hatimu.
Tapi, ijinkanlah aku bertanya,
Apakah mungkin harapanmu untuk menjadi orang yang damai, mapan, dan terhormat itu dapat kau capai dengan memanjakan kemalasan dan mendahulukan penundaan?
Sadarilah bahwa kehidupan ini diwakili oleh manusia, dan jika engkau tidak membangun kualitas yang bisa mereka hargai, mereka akan menghargaimu dengan murah.
Perhatikanlah orang tua yang hidupnya lemah dan membutuhkan banyak pertolongan …; apakah menurutmu mereka dulu pekerja keras yang jujur dan rajin?
Maka ikutlah dengan kami semua, yang berdoa sekhusuk mungkin, belajar serajin mungkin, bekerja segiat mungkin, dan berkeluarga setulus mungkin.
Sesungguhnya, yang kau upayakan hari ini adalah penentu kebaikan hidupmu.
Pribadi muda yang akan menjadi pribadi dewasa
yang anggun dan pantas bagi derajat yang tinggi,
menerima perendahan dan bahkan penghinaan kepada dirinya dengan sikap seorang besar
yang melihat orang kecil yang sedang berusaha mengecilkan orang besar.
Sambil tersenyum damai,
dia kembali kepada pelajaran dan pekerjaan yang menjadikannya lebih mampu.
Menjadi orang muda itu tidak mudah.
Bersabarlah.
Apakah Anda pernah melakukan sesuatu
yang sebetulnya penting,
tapi Anda kerjakan dengan tergesa-gesa
karena Anda tidak punya waktu,
atau karena ada hal lain yang lebih menyenangkan,
yang ternyata kemudian tidak baik hasilnya,
dan Anda harus mengulanginya lagi untuk memperbaikinya?
Maka ...,
Jika Anda mengerjakan sesuatu dengan tidak baik,
Anda harus memiliki waktu untuk melakukannya lagi nanti.
Takut kepada tsunami dan takut kepada Tuhan itu berbeda.
Takut kepada bahaya, membuat kita menjauh.
Tapi, takut kepada Tuhan, membuat kita semakin mendekat, dan menemukan kedamaian dalam keindahan, dan keindahan dalam kedamaian, di dalam kasih sayang Tuhan.
Pernahkan engkau melihat bayi yang baru belajar jalan, yang ditakut-takuti oleh ayahnya yang nakal?
Bayi itu tidak berlari menjauhi sang ayah, tapi justru berjalan tertatih dengan rintihan dan wajah meminta pertolongan kepada ayahnya.
Kepada siapa lagi sang bayi itu mendapatkan perlindungan, kecuali dari ayahnya, walaupun sang ayah sedang jahil?
Tuhan tidak pernah menjahatimu, engkau jiwa yang dicintai-Nya. Tidak ada sedikit pun dalam niat Tuhan kecuali memuliakanmu.
Takutlah kepaaa Tuhan.
Mendekatlah, dan temukanlah kedamaian dan keindahan.
Tuhanmu itu Maha Cinta dan Maha Indah.
Tuhan itu Maha Penyayang, itu sebabnya yang baik bagi kita akan diharuskan-Nya.
Meskipun Tuhan memberikan kita kebebasan untuk memilih, sesungguhnya Tuhan lebih berpihak kepada pilihan baik kita.
Itu sebabnya bagi kebaikan, disediakan hadiah kedamaian, kenikmatan, dan keindahan.
Itu sebabnya bagi keburukan, disediakan kegelisahan, perendahan derajat, ketakutan, dan penderitaan yang berkelanjutan.
Itu semua, diniatkan agar kita lebih memilih kebaikan daripada keburukan.
Dan sembahyangmu itu, adalah untuk kebaikanmu.
Lebih baik memaksa dirimu sembahyang, daripada mengeluh karena kekasaran orang lain, karena pengkhianatan, dan karena buruknya rezeki.
Jika engkau bisa melihat perlindungan yang dilingkupkan Tuhan kepada jiwa yang bersembahyang, engkau akan selalu bersembahyang - dalam kepatuhan jiwa dan kepatuhan raga.
Marilah kita belajar untuk patuh secara jiwa dan raga.
Tuhan Yang Maha Pelapang Hidup, perjelaslah berkah dari sembahyang bagi jiwa yang sedang ragu.
Kualitas yang terpenting bukan pada orang yang kau harapkan menjadi belahan jiwa,
tapi padamu yang akan jatuh cinta kepadanya.
Jika engkau tidak membeningkan hati,
menjernihkan pikiran,
dan tidak mengindahkan perilakumu;
engkau akan mudah jatuh cinta kepada pribadi yang akan mengecewakanmu.
Belahan jiwamu hanya seindah jiwamu.
Yang berhasil itu bukan orang pandai,
tapi orang yang kelihatan pandai.
Itu sebabnya, orang yang sudah pandai
harus belajar tampil pandai.
Banyak orang yang secara akademis pandai,
menolak belajar tampil baik,
karena menurutnya kepandaian akademis
adalah segalanya,
dan orang akan otomatis tahu
bahwa dia orang pandai.
Ternyata tidak begitu.
Orang pandai yang tidak kelihatan pandai,
tidak akan terpakai.
Karena, bagi masyarakat - kesan itu
bahkan lebih kuat daripada kenyataan.
Kehidupan ini selalu memperbarui wajah dan perilakunya, sehingga tak mungkin ada orang yang sepenuhnya mengerti tentang kehidupan.
Maka cukupkanlah upayamu untuk mengerti perilaku kehidupan yang sering kau sangka moody dan temperamental kepadamu itu.
Cara terbaik dan terdekat untuk mengerti kehidupan adalah mengenal dirimu sendiri.
Hatimu bergetar dengan musik kehidupan yang sesuai dengan sikap dan perilakumu.
Jika engkau berlaku lembut dan indah dalam keseharianmu, musik kehidupan ini mengalun indah dan melambungkan jiwamu dalam kebahagiaan yang dulu hanya kau impikan.
Tapi, jika engkau kasar dan palsu kepada dirimu sendiri, kepada keluarga, dan kepada sesamamu, hatimu akan digoreng dalam kuali kegelisahan dan kemarahan yang tak bersebab dan berujung.
Sesungguhnya, keindahan hidupmu kau tentukan sendiri dalam pengindahan sikap dan perilakumu.
Tidak ada strategi jangka panjang yang tepat,
tanpa keberhasilan jangka pendek.
Dan tidak ada impian yang patut dihormati,
tanpa kesediaan untuk menindak-lanjuti
rencana yang terdekat dengan segera.
Marilah kita menguatkan diri,
karena telah banyak sekali jiwa baik
yang sangat berbakat,
yang impian besarnya dihancurkan
oleh rasa malas yang paling kecil.
Tetaplah menjadi jiwa yang merajinkan diri.
Tugas kita bukanlah untuk meyakini sesuatu yang tidak mungkin, tetapi melakukan yang bisa kita lakukan untuk membatalkan sesuatu yang tadinya kita rasakan tidak mungkin.
Dengan hati baikmu, dengan pikiran sehatmu, dan dengan tubuh tegapmu,
Lakukanlah yang mungkin, untuk mencapai yang tadinya tidak mungkin.
You have my confidence. You can do it!
Persahabatan Anda mendekati kesempurnaan jika keheningan bernilai lebih tinggi daripada yang Anda katakan,
dan maksud Anda berdua saling dimengerti tanpa membutuhkan pemberitahuan,
sehingga yang tersisa adalah senyum dan tawa ceria dalam mensukuri keindahan hidup.
Jika Anda hanya bersedia melakukan yang sudah bisa Anda lakukan, kapankah Anda akan mampu melakukan yang belum bisa Anda lakukan?
Maka janganlah menolak pekerjaan baru, karena itu adalah kesempatan untuk melakukan sesuatu yang berada di atas kelas kemampuan Anda saat ini.
Ingatlah, kelas Anda ditentukan oleh kelas pekerjaan Anda.
Dan karena Anda berhak bagi sebaik-baiknya kelas, upayakanlah.
Keberanian dan rasa takut adalah dua rahmat yang saling melengkapi.
Engkau tak akan tumbuh tanpa keberanian, dan engkau tak akan selamat tanpa rasa takut.
Maka, Beranikanlah dirimu, saat engkau merasa takut.
Tapi, belajarlah untuk merasa takut, saat engkau merasa berani.
Sesungguhnya, sifat kasar dan kekasaran adalah cara pribadi yang lemah untuk menyembunyikan kelemahannya.
Kedamaian hati Anda dan keyakinannya mengenai kebaikan masa depan, sangat ditentukan oleh apa yang menjadi fokus pikiran Anda.Maka, hentikanlah kebiasaan Anda untuk memikirkan yang tidak mungkin, dan segera gantikanlah dengan keceriaan untuk melakukan yang bisa Anda lakukan.
Jika Anda berfokus pada yang tidak mungkin, Anda akan berkecil hati, banyak mengeluh, dan mencari-cari alasan untuk menjauhi pelajaran dan pekerjaan.
Jika Anda berfokus pada yang mungkin Anda capai melalui yang bisa Anda lakukan sekarang, hidup Anda akan sibuk, ceria, dan bergerak maju dalam pergaulan dan pekerjaan yang baik.
Berfokuslah pada yang bisa Anda lakukan, lalu perhatikan apa yang terjadi.
.
.............
Categories:
Motivasi